Tampilkan postingan dengan label Kopi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kopi. Tampilkan semua postingan
Menyaksikan Kopi Fest Indonesia 2024

Saat memasuki area Kopi Fest Indonesia 2024 di AEON MALL BSD CITY, saya langsung disambut dengan aroma kopi yang memenuhi udara. Keriuhan pengunjung yang antusias, suara mesin espresso, dan canda tawa barista membuat suasana semakin hidup. Hari itu, saya merasa menjadi bagian dari komunitas pecinta kopi yang tak hanya sekadar menikmati secangkir kopi, tapi juga merayakan seluruh proses di baliknya.

Menyaksikan Indonesia AeroPress Championship 2024

Salah satu momen yang paling saya nantikan adalah final Indonesia AeroPress Championship (IAC) 2024. Dari jauh, saya bisa melihat para peserta yang tampak serius mempersiapkan alat dan bahan mereka. Sophan Nugraha dan Hendris Syah Putra, dua finalis yang sudah mengalahkan ratusan peserta lainnya di tahap regional, terlihat penuh fokus dan ketenangan. Sorotan kamera dan sorak-sorai penonton tidak mengganggu konsentrasi mereka sama sekali.

Melihat mereka berlaga di depan saya, saya bisa merasakan betapa seriusnya kompetisi ini. Kedua barista menampilkan keterampilan mereka dalam menyeduh kopi dengan AeroPress, masing-masing dengan resep rahasia yang telah mereka kembangkan selama ini. Saat pemenang diumumkan, suasana semakin meriah. Sophan Nugraha, dengan senyum lega dan bangga, dinobatkan sebagai juara nasional dan akan mewakili Indonesia di World AeroPress Championship 2024 di Lisbon, Portugal. Sebagai penonton, saya merasakan kebanggaan yang luar biasa melihat bagaimana talenta lokal siap bersaing di panggung internasional.

Pengalaman Pribadi di Kopi Fest: Belajar dan Menikmati

Selain menyaksikan kompetisi, saya juga mencoba beberapa aktivitas seru yang ditawarkan oleh Kopi Fest Indonesia 2024. Salah satu yang paling menarik adalah workshop membuat kopi dengan metode V60. Dengan hanya Rp 1, saya diajari oleh barista profesional bagaimana cara menyeduh kopi dengan metode ini. Hasilnya? Secangkir kopi yang lezat dengan aroma dan rasa yang luar biasa.

Tak hanya itu, saya juga ikut serta dalam sesi belajar latte art yang hanya dikenakan biaya Rp 10.000. Meski tangan saya sedikit gemetar saat mencoba membuat desain latte, pengalaman ini sangat menyenangkan. Saya jadi lebih menghargai keterampilan para barista yang mampu menghasilkan seni di atas secangkir kopi.

Di sela-sela aktivitas, saya sempat berjalan-jalan di area pameran. Ada banyak booth yang menawarkan produk kopi dan alat seduh. Saya tak bisa menahan diri untuk membeli biji kopi lokal yang sedang diskon 20%. Biji kopi tersebut, kata penjualnya, merupakan salah satu yang terbaik dari wilayah Aceh—sebuah daerah yang memang terkenal dengan kopi Arabika-nya yang kaya rasa.

Mengakhiri Hari dengan Kepuasan



Hari itu di Kopi Fest Indonesia 2024 benar-benar terasa spesial. Selain bisa menyaksikan langsung kompetisi AeroPress yang bergengsi, saya juga membawa pulang banyak pengalaman dan ilmu baru tentang kopi. Bagi saya, acara ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang bagaimana kopi bisa menyatukan orang dari berbagai latar belakang untuk berbagi passion yang sama.

Sebagai penutup, saya merasa bangga bahwa Indonesia memiliki acara sebesar ini yang mendukung industri kopi lokal dan para barista. Saya juga tidak sabar melihat bagaimana Sophan Nugraha akan berlaga di World AeroPress Championship 2024 di Lisbon, dan berharap ia bisa membawa pulang gelar juara dunia untuk Indonesia.

Bagi para pecinta kopi, saya sangat merekomendasikan untuk datang ke Kopi Fest Indonesia yang masih berlangsung hingga 4 Agustus. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan serunya belajar, menikmati kopi, dan mendukung industri kopi Indonesia.

Read More
Previous PostPostingan Lama Beranda